Wanita itu.....

Wanita itu.... silahkan dilanjutkan sendiri, bisa wanita itu adalah ciptaan yang mengagumkan, wanita itu adalah satu keindahan, wanita itu media pengawal kehidupan, tapi yang ini, wanita itu bernama MATAHARI. Bukan kembang ya bang, eneng. Apalagi supermarket. Nama ini menjadi nama baptis sendiri dari seorang wanita yang bernama asli Margaretha Geertruida (Grietje) Zelle. kelahiran 7 Agustus 1876, Leeuwarden, Belanda. Anak dari Adam Zelle dan Antje van der Meulen ini, satu²nya perempuan dari 5 bersaudara. keluarganya manggil matahari "M’greet".

Biasanya orang eropa sono, kebanyakankan putih, pirang, mata biru. Tapi ngga' dengan matahari, rambutnya hitam tebal, mata hitam, dan kulit kecokelatan. Tetangga mengira (namanya tetangga, apalagi bagian ibu²nya, gak afdol kalo gak ngumpul gak gosip) si matahari ini memiliki darah Yahudi atau Jawa. Hasil rapat tetangga memutuskan, kayaknya daerah Jawa lebih pas deh. karena Jawa juga merupakan bagian dari Hindia Belanda.

Garis tangannya waktu masih muda gak secerah gadis² lainnya. Walaupun masa kecilnya terbilang lumayan beruntung, karena bapaknya seorang pebisnis sukses hingga akhirnya mengalami kebangkrutan. 

Matahari menikah muda di usia 18 tahun, dikeluarkan dari sekolah guru gara-gara berskandal dengan kepala sekolahnya, pernah ditinggal mati anak laki-lakinya akibat keracunan, dan bercerai tahun 1906 dari suaminya, seorang angkatan laut Belanda yang usianya terpaut 20 tahun lebih tua darinya, Mayor Rudolph McLeod. Sebelumnya ia dan suaminya pernah tinggal di Jawa dan Sumatra antara 1897-1902. Kehidupannya yang penuh liku banyak difilmkan dalam berbagai versi. Dari Mata Hari (1931), yang dibintangi oleh Greta Garbo; Mata Hari, Agent H21 (1964) versi Perancis oleh Jeanne Moreau, sampai film Mata Hari versi ketiga (1985), termasuk film Indonesia berjudul Sang Penari (2007), bintang nasional Tamara Bleszynski berperan sebagai agen rahasia ini, yang diangkat dari novel dengan judul sama, karya Dukut Imam Widodo. *wikipedia

Nama matahari ini sendiri tercipta selepas ia bercerai dengan suaminya dan hijrah ke Paris , Perancis. Nama ini ia gunakan menjadi nama panggung untuk debut profesinya sebagai penari erotis  di Musée Guimet, 13 Maret 1905. Bosen jadi penari, ia beralih profesi 180 derajat. gak main², dia jadi spionase dengan kode rahasia H21 (sounds like virus flu babi). 

Matahari masa  jaya jayanya

Sebenarnya dunia malam ini yang akhirnya menariknya ke dunia spionase, berbekal dengan kemampuan tari india yang yahud, mungkin karena profesi tari yang menuntutnya selalu tebar pesona, matahari yang kalau foto awalnya terlihat tambun subur, kehilangan berat badannya, tambah langsing (ini saya yakin karena ia gak bisa diem karena selalu menari nari... hahaha). Lama kelamaan matahari bertransformasi menjadi seorang wanita yang jaman itu katanya cantik sekali. Jadi penari populer, koneksinya juga ga maen maen, yang kebanyakan orang² masyhur. Karena dukungan orang² penting itulah, bukan hanya cantik, matahari makin mempesona dan makin elegan, karirnya makin berkilau sebagai penari erotis, bukan hanya kota besar eropa, tapi hingga ke mesir. Banjeerrrr JOB cyyyn.

karena terkenal sering bepergian, maka dia tidak punya kesulitan untuk menyusup, termasuk dalam masa Perang Dunia I. Di banyak tempat dia melakukan affair dengan banyak orang penting, juga ditawari sebagai mata-mata Perancis dengan honor 1 juta Frank pada saat itu.

Sadar atau tidak, bisa dikatakan Matahari tergolong manusia cerdas, ketika menjelajahi dunia spionase, ia mampu menggabungkan pesona penari erotis kedalam dunia spionase. bisa ditebak bagaimana dunia malam digabungkan dengan dunia mata². Dengan menjual diri sendiri, para orang² penting itu bertekuk lutut dihadapan matahari, gak pake proses ribet, rahasia² pentingpun sudah ditangan.

MI5 mulai curiga dengan aktivitas yang dilakukan oleh Mata Hari. Agen Rahasia Inggris itu lalu menginterograsinya. Namun mereka tidak bisa memaksa Mata Hari untuk membuka mulut. Berkali-kali interogasi dilakukan, namun hasilnya tetap nihil. Sampai akhirnya Agen Rahasia Perancis berhasil menangkap dan menginterogasinya saat dia akan menyeberangi Perancis untuk mengunjungi salah satu affairnya. Agen Rahasia Perancis menangkap Mata Hari karena diyakini dialah "The Greatest Woman Spy" yang mesti bertanggung jawab atas kematian beribu-ribu tentara akibat informasi yang diberikannya. 

Dia lalu diadili di pengadilan perang dan dieksekusi dihadapan regu tembak pada hari tanggal 15 Oktober 1917. Meskipun demikian, banyak yang mempermasalahkan eksekusi yang dilakukan oleh Mata hari. Statusnya antara double agent dengan orang bersalah masih dipertanyakan. Namun dia layak dimasukkan kedalam catatan sejarah. *wikipedia