Senin, 02 Mei 2011

First Full Face Transplant in the US, Dallas Wiens

Walau tak wah, tapi hidung, mata dan alat indera serta bagian tubuhnya lengkap dannnn diposisi dan porsi yang pas, masih berfungsi pula. wajarkah kita masih tidak bersyukur ?.. Rasa syukur mensyukur memang rumit² gampang. mudah banget mengucapkannya, tapi bagaimana yang merasakannya. tentunya kalau sudah merambah urusan fisik, ini bisa menjadikan seseorang rendah diri karena merasa tidak cantik dan tidak ganteng seperti saya (iggghhhhhhhhhhh.. sok cakep ente hans. najes, just kidding sob - red).





kira² apa yang terbersit melihat wajah pria ini ? hehehe... gak semuanya mungkin setuju kalau saya bilang lumayan ganteng. kan fisik itu relatif, ya toh... (klasik sekali)


 

ya, kembali ke awal cerita kita, walau tak spektakuler. asalkan semua masih berjalan dengan baik, semuanya lengkap, bandingkan diri kita dengan pria ini. Dimana kita akan sangat bersyukur karena sudah diberikan-Nya raga yang sangat² sempurna sebenarnya. Tapi tidak bagi Dallas Wiens, menyedihkan diusianya yang masih sangat muda, 25 tahun. bisa dipastikan. keindahan & kesenangan duniawi sudah berakhir baginya. Ia memang terlahir dengan fisik yang rata² orang kita ngebilang bule... "bule' cuy, cakep". Tapi karena satu kejadian yang mengerikan, terjadi di bulan november 2008, akibat kecelakaan listrik, Wiens harus menjadi pemuda yang terlihat sangat menyedihkan. kepala bagian kirinya terkena kontak langsung dengan kabel listrik bertegangan tinggi yang membuatnya buta, dan bisa dikatakan ia kehilangan wajahnya. dan diatas, wajahnya sebelum ia mengalami kecelakaan itu.

 

Bulan maret lalu, dengan dana hibah sebesar $3.4 juta dari dinas pertahanan sana yang sekaligus untuk penelitian mereka. Wiens penuh pengharapan akan operasi yang akan dijalaninya di Boston Hospital, dapat membawa kembali kehidupan mudanya. mungkin kita ingat kasus lisa yang men-transplantasi wajahnya kembali, itupun setelah kita ikuti dan lihat, hasilnya masih jauh dari kata "Baik", apalagi sempurna. Bagaimana dengan wiens yang kondisi jauh lebih parah dari lisa. Untuk operasi ini, dokter menggunakan sepenuhnya wajah baru dari hidung, kulit dan otot hingga saraf yang diharapkan mampu menghidupkan kulit dan mengembalikan indra perasa sensitif. hingga saat ini tidak diketahui siapa yang bersedia mendonorkan bagian² yang diperlukan bagi wiens. dan hebatnya wiens masih penuh semangat menjalani hidup, sejak kejadian yang merenggut wajahnya hingga saat transplantasi, selang waktu yang tidak sebentar.


Operasi ini berlangsung selama 15 jam dengan 30 tim ahli bedah plastik di Brigham and Women's Hospital Boston. Dia menjadi satu² di amerika serikat yang menjalani transplantasi wajah sepenuhnya. Dallas Wiens on facebook.

lepas dari cerita kita ini, setitik moral. bukan hanya rasa bersyukur saja. yang diatas mampu mengambil apa saja yang kita banggakan kapanpun dengan cara apapun.