- Bertentangan dengan hal yang lazim kita ketahui tentang bunglon, bunglon tidak berubah warna mereka untuk berbaur dengan latar belakang yang berbeda. Bunglon alami disamarkan dengan lingkungannya (kebanyakan hijau untuk mencocokkan lingkungannya, yakni puncak pohon). Kenyataannya, Bunglon merubah warna mereka dalam cara yang terbatas, biasanya oleh cerah atau gelap kulit mereka. Tapi perubahan warna ini berkaitan dengan suhu peraturan dan perubahan emosional. Takut, atau marah Bunglon, misalnya, akan berubah warna menjadi sangat terang.
- Tengkorak ular terdiri dari banyak tulang kecil yang saling berhubungan dengan cara yang fleksibel. Ini sama sekali berbeda dari tengkorak manusia, yang merupakan salah satu bagian padat. Hal ini memungkinkan ular untuk memperluas rahang dan kepala mereka untuk memakan mangsa yang lebih besar daripada kepala mereka. Sebuah ular garter umum, misalnya, dapat menelan katak lebih dari dua kali ukuran kepalanya. Ular besar seperti anaconda malah dapat memperluas rahang mereka ke tingkat yang hampir mengkhawatirkan!
- Banyak orang berpikir bahwa reptil berlendir, termasuk saya juga berfikir demikian. Dan terlalu picik rupanya, menuduh reptil mahluk dengan dominasi lendir dimana². Kenyataannya, bahwa reptil tidak memiliki kelenjar keringat seperti Anda dan saya memiliki, ketiaknya pun berbeda :D ... ini menjadikan kulit mereka sebenarnya biasanya sejuk dan kering.
- Sisik dari seluruh spesies ular (dan banyak spesies kadal) terbuat dari keratin, yang mana ini adalah bahan yang sama dari rambut dan kuku manusia.
- Ular akan berganti kulit disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan mereka. Ular muda, akan berganti kulit lebih sering, karena mereka biasanya tumbuh tercepat selama dua tahun pertama kehidupan mereka. Sedangkan Ular yang sudah uzur, mungkin faktor usia kali ya... jadi rada ogah buat ganti casing. Ini juga indikasi bahwa pertumbuhannya melambat.
- Dunia spesies ular terpanjang adalah jenis ular Piton, yang dapat melebihi 30 kaki (10 meter) panjangnya. Anaconda, dianggap ular terbesar dari keseluruhan jenis² ular, baik dari segi ukuran dan berat. Berat Anaconda dapat mencapai lebih dari 300 pound. Selain ular Piton dan anaconda sebagai ular terbesar pada umumnya, king cobra dianggap sebagai ular terbesar dari jenis ular berbisa. Tumbuh panjang lebih dari 18 kaki (6 meter) beratnya dapat lebih dari 20 pound.
- Beberapa spesies seperti Gecko, menggunakan ekor mereka sebagai alat perlindungan. Ketika diserang, gecko akan menggoyangkan ekornya untuk memikat, mengalihkan pandangan untuk makhluk yang menyerangnya. Biasanya Penyerang Gecko akan beralih menyerang ekor. Waktu yang tepat untuk kabur, dan si gecko pun akan melarikan diri meninggalkan bagian ekornya, mirip² cicaklah. Gecko tak cemas kehilangan ekor, karena biasanya, ekor baru akan tumbuh di tempat yang lama.
- Reptil, mahluk melata ini jenis binatang tertua yang hidup di muka bumi. Kura-kura misalnya, sudah menghuni planet ini selama lebih dari 200 juta tahun, dan pada dasarnya masih dengan bentuk yang sama, seperti yang kita lihat mereka dimasa kini.
sedikit mengenai fakta yang ada pada mahluk melata ini. mungkin nanti saya menemukan lagi keunikan lainnya buat berbagi cerita, jadi mohon doa restunya. anyway... semenarik apapun reptil. reptil tetaplah reptil. mahluk yang menggelikan bagi saya. terutama ular dan cicak. brrrr...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar